Planet
Planet adalah benda langit yang memiliki ciri-ciri berikut:
- mengorbit mengelilingi bintang atau sisa-sisa bintang;
- mempunyai massa yang cukup untuk memiliki gravitasi tersendiri agar
dapat mengatasi tekanan rigid body sehingga benda angkasa tersebut
mempunyai bentuk kesetimbangan hidrostatik (bentuk hampir bulat);
- tidak terlalu besar hingga dapat menyebabkan fusi termonuklir terhadap deuterium di intinya; dan,
- telah "membersihkan lingkungan" (clearing the neighborhood;
mengosongkan orbit agar tidak ditempati benda-benda angkasa berukuran
cukup besar lainnya selain satelitnya sendiri) di daerah sekitar
orbitnya
- Berdiameter lebih dari 800 km
Ada 8 Planet di tata surya kita yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus
- ada satu hal yang harus kita ingat bahwa Pluto sudah tidak termasuk
planet sejak tanggal 24 agustus, 2006. Sidang Himpunan Astronomi
Internasional (International Astronomical Union, IAU) ke 26 di praha,
Republik Ceko dari tanggal 24 agustus-25 agustus,2006
menyatakantakan bahwa pluto telah dikeluarkan dari daftar tata surya
kita, karena orbit pluto memotong orbit planet neptunus. akibatnya
ketika mengelilingi matahari pluto kadang berada lebih dekat dari
matahari dibandingkan planet neptunus.
Satelit
Satelit alami adalah benda-benda luar angkasa bukan buatan manusia
yang mengorbit sebuah planet atau benda lain yang lebih besar daripada
dirinya, seperti misalnya Bulan adalah satelit alami Bumi. Sebenarnya
terminologi ini berlaku juga bagi planet yang mengelilingi sebuah
bintang, atau bahkan sebuah bintang yang mengelilingi pusat galaksi,
tetapi jarang digunakan. Bumi sendiri sebenarnya merupakan satelit alami
Matahari.
satelit bumi adalah bulan
Bintang
Bintang merupakan benda langit yang memancarkan cahaya. Terdapat
bintang semu dan bintang nyata. Bintang semu adalah bintang yang tidak
menghasilkan cahaya sendiri, tetapi memantulkan cahaya yang diterima
dari bintang lain. Bintang nyata adalah bintang yang menghasilkan cahaya
sendiri. Secara umum sebutan bintang adalah objek luar angkasa yang
menghasilkan cahaya sendiri (bintang nyata).
Nebula
Nebula adalah awan antarbintang yang terdiri dari debu, gas, dan
plasma. Awalnya nebula adalah nama umum yang diberikan untuk semua obyek
astronomi yang membentang, termasuk galaksi di luar Bima Sakti
(beberapa contoh dari penggunaan lama masih bertahan; sebagai contoh,
Galaksi Andromeda kadang-kadang merujuk pada Nebula Andromeda).
Galaksi
Galaksi adalah sebuah sistem yang terikat oleh gaya gravitasi yang
terdiri atas bintang (dengan segala bentuk manifestasinya, antara lain
bintang neutron dan lubang hitam), gas dan debu kosmik medium
antarbintang, dan kemungkinan substansi hipotetis yang dikenal dengan
materi gelap.
Kemungkinan terdapat lebih dari 100 miliar (10
11) galaksi
pada alam semesta teramati. Sebagian besar galaksi berdiameter 1000
hingga 100.000 parsec dan biasanya dipisahkan oleh jarak yang dihitung
dalam jutaan parsec (atau megaparsec). Ruang antar galaksi terisi dengan
gas yang memiliki kerapatan massa kurang dari satu atom per meter
kubik.
NGC 1300, contoh galaksi spiral berbatang
Asteroid
Asteroid, pernah disebut sebagai planet minor atau planetoid, adalah
benda berukuran lebih kecil daripada planet, tetapi lebih besar daripada
meteoroid, umumnya terdapat di bagian dalam Tata Surya (lebih dalam
dari orbit planet Neptunus). Asteroid berbeda dengan komet dari
penampakan visualnya. Komet menampakkan koma ("ekor") sementara asteroid
tidak.
Meteoroid
Meteoroid adalah benda-benda kecil di tata surya yang ukurannya lebih
kecil daripada asteroid tetapi lebih besar daripada sebuah molekul.
Persatuan Astronomi Internasional pada sidang umum IX pada 1961
mendefinisikan meteoroid sebagai berikut : Sebuah benda padat yang
berada/bergerak dalam ruang antarplanet, dengan ukuran lebih kecil
daripada asteroid dan lebih besar daripada sebuah atom atau molekul.
Sistem keplanetan
Sistem keplanetan terdiri dari berbagai macam obyek non-bintang,
seperti planet, satelit alami, asteroid, meteoroid, komet, dan debu
kosmik, yang mengorbit sebuah bintang. Matahari dan sistem
keplanetannya, yang termasuk Bumi di dalamnya, dikenal sebagai Tata
Surya.
Komet
Komet adalah benda langit yang mengelilingi matahari dengan garis
edar berbentuk lonjong atau parabolis atau hiperbolis. Kata "komet"
berasal dari bahasa Yunani, yang berarti "rambut panjang". Istilah
lainnya adalah bintang berekor yang tidak tidak tepat karena komet sama
sekali bukan bintang. Orang Jawa menyebutnya sebagai lintang kemukus
karena memiliki ekor seperti buah kemukus yang telah dikeringkan.
Komet terbentuk dari es dan debu. Komet terdiri dari kumpulan debu
dan gas yang membeku pada saat berada jauh dari matahari.[1] Ketika
mendekati matahari, sebagian bahan penyusun komet menguap membentuk
kepala gas dan ekor. Komet juga mengelilingi matahari, sehingga termasuk
dalam sistem tata surya.
Komet adalah salah satu anggota dari keluarga sistem tata surya
Kluster
Kluster dalah gabungan-gabungan dari galaksi yang membentuk suatu
sistem tersendiri. Gravitasi di kluster berasal dari gaya gravitasi
bersama galaksi-galaksi. Kluster membentuk gugusan-gugusan yang lebih
besar bernama super kluster.
|
Planet
Planet adalah benda langit yang memiliki ciri-ciri berikut:
- mengorbit mengelilingi bintang atau sisa-sisa bintang;
- mempunyai massa yang cukup untuk memiliki gravitasi tersendiri agar
dapat mengatasi tekanan rigid body sehingga benda angkasa tersebut
mempunyai bentuk kesetimbangan hidrostatik (bentuk hampir bulat);
- tidak terlalu besar hingga dapat menyebabkan fusi termonuklir terhadap deuterium di intinya; dan,
- telah "membersihkan lingkungan" (clearing the neighborhood;
mengosongkan orbit agar tidak ditempati benda-benda angkasa berukuran
cukup besar lainnya selain satelitnya sendiri) di daerah sekitar
orbitnya
- Berdiameter lebih dari 800 km
Ada 8 Planet di tata surya kita yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus
- ada satu hal yang harus kita ingat bahwa Pluto sudah tidak termasuk
planet sejak tanggal 24 agustus, 2006. Sidang Himpunan Astronomi
Internasional (International Astronomical Union, IAU) ke 26 di praha,
Republik Ceko dari tanggal 24 agustus-25 agustus,2006
menyatakantakan bahwa pluto telah dikeluarkan dari daftar tata surya
kita, karena orbit pluto memotong orbit planet neptunus. akibatnya
ketika mengelilingi matahari pluto kadang berada lebih dekat dari
matahari dibandingkan planet neptunus.
Satelit
Satelit alami adalah benda-benda luar angkasa bukan buatan manusia
yang mengorbit sebuah planet atau benda lain yang lebih besar daripada
dirinya, seperti misalnya Bulan adalah satelit alami Bumi. Sebenarnya
terminologi ini berlaku juga bagi planet yang mengelilingi sebuah
bintang, atau bahkan sebuah bintang yang mengelilingi pusat galaksi,
tetapi jarang digunakan. Bumi sendiri sebenarnya merupakan satelit alami
Matahari.
satelit bumi adalah bulan
Bintang
Bintang merupakan benda langit yang memancarkan cahaya. Terdapat
bintang semu dan bintang nyata. Bintang semu adalah bintang yang tidak
menghasilkan cahaya sendiri, tetapi memantulkan cahaya yang diterima
dari bintang lain. Bintang nyata adalah bintang yang menghasilkan cahaya
sendiri. Secara umum sebutan bintang adalah objek luar angkasa yang
menghasilkan cahaya sendiri (bintang nyata).
Nebula
Nebula adalah awan antarbintang yang terdiri dari debu, gas, dan
plasma. Awalnya nebula adalah nama umum yang diberikan untuk semua obyek
astronomi yang membentang, termasuk galaksi di luar Bima Sakti
(beberapa contoh dari penggunaan lama masih bertahan; sebagai contoh,
Galaksi Andromeda kadang-kadang merujuk pada Nebula Andromeda).
Galaksi
Galaksi adalah sebuah sistem yang terikat oleh gaya gravitasi yang
terdiri atas bintang (dengan segala bentuk manifestasinya, antara lain
bintang neutron dan lubang hitam), gas dan debu kosmik medium
antarbintang, dan kemungkinan substansi hipotetis yang dikenal dengan
materi gelap.
Kemungkinan terdapat lebih dari 100 miliar (1011) galaksi
pada alam semesta teramati. Sebagian besar galaksi berdiameter 1000
hingga 100.000 parsec dan biasanya dipisahkan oleh jarak yang dihitung
dalam jutaan parsec (atau megaparsec). Ruang antar galaksi terisi dengan
gas yang memiliki kerapatan massa kurang dari satu atom per meter
kubik.
NGC 1300, contoh galaksi spiral berbatang
Asteroid
Asteroid, pernah disebut sebagai planet minor atau planetoid, adalah
benda berukuran lebih kecil daripada planet, tetapi lebih besar daripada
meteoroid, umumnya terdapat di bagian dalam Tata Surya (lebih dalam
dari orbit planet Neptunus). Asteroid berbeda dengan komet dari
penampakan visualnya. Komet menampakkan koma ("ekor") sementara asteroid
tidak.
Meteoroid
Meteoroid adalah benda-benda kecil di tata surya yang ukurannya lebih
kecil daripada asteroid tetapi lebih besar daripada sebuah molekul.
Persatuan Astronomi Internasional pada sidang umum IX pada 1961
mendefinisikan meteoroid sebagai berikut : Sebuah benda padat yang
berada/bergerak dalam ruang antarplanet, dengan ukuran lebih kecil
daripada asteroid dan lebih besar daripada sebuah atom atau molekul.
Sistem keplanetan
Sistem keplanetan terdiri dari berbagai macam obyek non-bintang,
seperti planet, satelit alami, asteroid, meteoroid, komet, dan debu
kosmik, yang mengorbit sebuah bintang. Matahari dan sistem
keplanetannya, yang termasuk Bumi di dalamnya, dikenal sebagai Tata
Surya.
Komet
Komet adalah benda langit yang mengelilingi matahari dengan garis
edar berbentuk lonjong atau parabolis atau hiperbolis. Kata "komet"
berasal dari bahasa Yunani, yang berarti "rambut panjang". Istilah
lainnya adalah bintang berekor yang tidak tidak tepat karena komet sama
sekali bukan bintang. Orang Jawa menyebutnya sebagai lintang kemukus
karena memiliki ekor seperti buah kemukus yang telah dikeringkan.
Komet terbentuk dari es dan debu. Komet terdiri dari kumpulan debu
dan gas yang membeku pada saat berada jauh dari matahari.[1] Ketika
mendekati matahari, sebagian bahan penyusun komet menguap membentuk
kepala gas dan ekor. Komet juga mengelilingi matahari, sehingga termasuk
dalam sistem tata surya.
Komet adalah salah satu anggota dari keluarga sistem tata surya
Kluster
Kluster dalah gabungan-gabungan dari galaksi yang membentuk suatu
sistem tersendiri. Gravitasi di kluster berasal dari gaya gravitasi
bersama galaksi-galaksi. Kluster membentuk gugusan-gugusan yang lebih
besar bernama super kluster.
|
wahaha mas pinter mas.. :)
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapushehehe
BalasHapus